Bisa saja saya hidup kembali, kalau menonton bioskop (Marilyn Monroe)
Norma Jeane mortensen, lahirnya tanggal 1 Juni 1926 di Los Angeles dan meninggal tanggal 5 Agustus 1962 di California. Dia lebih dikenal dengan nama Marilyn Monroe.
Beliau merupakan seorang artis dan model dan sangat terkenal sampai beberapa pemimpin negara memberikan perhatian khusus kepadanya. Walau di akhir hidupnya harus selesai dengan tragis, seperti film saja kisahnya. Lahir dari keluarga Yahudi dan sangat cerdas, penuh inspirasi dan darinya banyak juga dilahirkan bintang-bintang ternama. Karena dia selalu mengajak sahabat-sahabatnya untuk maju bersamanya. Saya rasa hampir seluruh dunia pasti mengenalnya dan sebagian memujinya.
Bioskop, dulu kita kenal dengan gambar hidup atau orang kampung saya bilang Mobi atau Wayang. Apalagi dikenal dengan Misbar (gerimis bubar) di mana nonton bioskop dengan layar tembus yang bisa nonton muka belakang. Kita duduk di atas batang bambu dan tanpa atap jadi kalau hujan datang bubarlah semua !
Pagi ini saya berdiri di depan rumah. Tiba-tiba lewatlah seorang sahabat cukup lama tidak bersua. Saya kaget sekali karena saya kira sahabat ini sudah meninggal, tapi ternyata masih hidup dan segar bugar. Rupanya orang yang meninggal itu istrinya. Beberapa saat kemudian ada lewat lagi seorang sahabat lama. Akhirnya kita ngrumpi. Saya katakan bahwa
pertemuan dengan sahabat lama seumpama menonton film atau bioskop. Di mana kita-kitalah menjadi bintangnya. Demikian juga jika ada reuni sekolah atau universitas pasti seru kalau diikuti dengan cerita-cerita semasa masih bersama yang indah sekali.
Pagi ini saya mengikuti upacara pemberkatan pernikahan Putri Benny bernama Monica- Thomas di Gereja Katolik Santo Laurentius, Tangerang. Saat saya menyaksikan pasangan mempelai masuk, saya seperti melihat bahwa saya dan istri saya yang sedang berjalan dan memasuki gereja, sampai mengucapkan janji perkawinan yang suci. Rupanya benarlah pepatah mengatakan semakin sering kita mengikuti misa pemberkatan perkawinan sama dengan kita memperbaharui janji perkawinan kita sendiri. Selain itu, kita menyaksikan BIOSKOP kehidupan yang kita perankan di mana ada benci, marah, dendam, cinta, dan tertawa. Saya kira menangis menjadi untaian mutiara bioskop kehidupan kita masing-masing.
Ucapan Marilyn Monroe ada benarnya. Bisa saja saya hidup kembali kalau menonton bioskop.
Ada ungkapan iman bahwa barang siapa percaya kepada-Nya, maka dia akan hidup walau sudah mati. Siapa yang mengikuti-Nya akan hidup selamanya. Bioskop kehidupan kita akan menjadi kekal adanya bagi kita yang mau menontonnya. Damai sejahtera karena Cinta-Nya. Salam dan doa.