Selama nafas masih dikandung raga, Jiwaku memuliakan Tuhan sebagai nafas rohku
Semenjak RS Mount Elisabeth Singapura berdiri, ada sebuah ungkapan di antara para anggota Yayasan. Katanya: “Kita ini bisnis nafas”! Saya tertawa pada saat disampaikan dalam jamuan makan malam untuk mengenang para pendiri di Shangrilla, Singapura. Karena agak janggal dan tidak mengerti bagaimana nafas kok dibisniskan. Ternyata setelah dijelaskan panjang lebar akhirnya saya mengerti bahwa apa arti nafas itu! Nafas bukan datangnya dari kita, tapi dari Tuhan. Tidak seorang pun di dunia bisa membuat nafas, hanya Tuhan. Jadi, bisnis ini milik Tuhan katanya. Lalu apa yang terjadi kalau nafas itu berhenti? Tamatlah sudah oleh karena itu perlu kesinambungan, terus menerus dan estafet dari generasi ke generasi. Nafas itu hidup. Artinya perlu berkomunikasi secara sosial dan menjadikan kita bisa berkembang biak dan masih banyak penjelasannya.
Saya sungguh bersyukur karena bisa bernafas dan menikmati pemberian Tuhan yang sungguh-sungguh nikmat dan menyegarkan kehidupan saya. Dan saya belajar banyak hal bernafas. Ada satu hal yang menjadi misteri buat kita hayati bahwa nafas itu memulai awal kehidupan dan sekaligus mengakhiri sebuah kehidupan. Tetapi di dalam proses perjalanan hidup kita, nafas kita lupakan, baik dalam keadaan sadar maupun saat tidur. Kita tidak pernah mau atau sedikit saja memperhatikan nafas yang begitu penting bagi kita.
Misalnya pada saat kita mau tidur apa yang harus kita persiapkan untuk menjaga nafas kita? Pertanyaan pertama siapa yang menjaga nafas kita? Kedua apa guna nafas bagi kita.
Oleh karena itu, maka untuk menjaga nafas kita, haruslah kita minta pertolongan Tuhan melalui doa dan permohonan kita agar Tuhan mau memperpanjang nafas kita. Mari kita menarik nafas panjang, tahanlah sejenak lalu renungkan untuk siapakah nafasku ini. Apakah hanya untuk kehidupan atau ada kegunaan lainnya, lalu hembuskanlah nafas kita dan sekali lagi rasakan betapa besar Karya Agung Tuhan buat kita. Kita renungkan apa yang harus kita berikan sebagai ungkapan terima kasih kita buat Sang Pemberi.
Pernah suatu hari saya merenung, bagaimana suatu saat di bumi ini kehabisan oksigen, sebagai makanan utama nafas dan paru-paru kita. Kala kita membayangkan anak-cucu kita tersesak sesak saat bernafas, lalu mengapa kita merusak nafas dunia dengan merusak alam sekitarnya, lingkungan hidup kita? Apa kelak ada cadangan? Saya yakin kalau kita semua mau menjaga alam kehidupan kita, maka nafas kita dan anak-cucu kita serta keturunan kita semua bisa terjaga.
Selain Badan kita memiliki nafas, juga Roh kita memiliki nafas. Nafas roh adalah menghirup firman Allah dan menghembuskan kasih serta kabar gembira. Demikianlah kita diutus.
Siapa memiliki nafas raga tapi tidak memiliki nafas Roh sama saja dengan bernafas secara terbalik sehingga ia tidak menghasilkan hidup baik untuk dirinya maupun untuk sesama. Nafas roh ini berhenti sama juga seperti nafas raga kita berhenti. Selamat menulis Sabda Ilahi dan mengamalkannya sebagi nafas Roh kita.
Adharta 
Selain uang, bernapas juga salah satu hal paling penting buat manusia.
Apa yang kita hirup itu semua dari Tuhan, udara/oksigen tidak dapat di beli dengan uang, sebanyak apapun uang yang kita punya, sudah pasti kita tidak bisa membeli udara.
Yang berhak kita masi bisa bernapas atau tidak semuanya hanyalah Tuhan, jadi sebagai manusia jangan pernah merasa sombong atau hebat setelah berada di atas. karena masih ada yang lebih hebat dari apa yang kita punya sekarang, yaitu TUHAN 🙂
nafas merupakan bukti kasih Tuhan kepada kita
Tuhan memberikan kita oksigen secara gratis untuk bernafas dan terkadang kita tidak menghargai dan kurang menyadari betapa mahalnya sebenarnya nafas tersebut
nafas tubuh yang gratis diberikan Tuhan itu harus kita gunakan untuk memberikan nafas roh untuk menghidupkan roh Tuhan dlm diri kita
semua mahluk ciptaan Allah diberi nafas kehidupan untuk memuliakan namaNya, diberi kebebasan berfikir untuk tahu yang mana yang baik dan buruk.
tinggal tergantung kita yang sebagai ciptaanNya bersyukur dan menyenangkan hati Tuhan. Karena kita hidup hanya untuk menyenangkanNya dan memuliakan nama Nya
kita harus bersyukur atas setiap nafas yang kitan hembuskan karena nafas adalah pemberian yang berharga dari Tuhan karena tak ternilai harganya. Atas pemberian-Nya yang berharga, setidaknya kita bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dengan cara menghargai hidup dan berbuat kebaikan terhadap sesama makhluk hidup.
kita harus berterima kasih kepada Tuhan karena kasih karunianya Ia memberi nafas kehidupan untuk dengan cuma-cuma, pernahkah kita berpikir saat nafas kita sudah tidak gratis apa yang terjadi? berapa besarkah biaya yang kita keluarkan untuk satu hari kita bernafas. jadi kita harus menjaga berterima kasih dan menjaga pemberian Tuhan kepada kita.
melalui nafas para mahluk hidup menghimpun tenaga,karena nafas memberikan sumber tenaga bagi roh dan jiwa di dalam diri manusia..
semua manusia tidak akan bisa hidup tanpa nafas. Tuhan menciptakan nafas agar manusia nya dapat bertahan hidup.
Manusia butuh nafas . tuhan menciptakan manusia bisa bernafas agak kita bisa hidup normal . jgn sia2kan hidupmu , krn banyak org yg ingin bernafas seperti anda
Tuhan itu sungguh baik, Dia tidak hanya asal menciptakan manusia saja. Tapi Dia juga memperhitungkan sarana sebagai penunjang hidup manusia. Ya, sarana itu adalah nafas kehidupan yang jumlahnya tidak terbatas dan semua orang yang hidup di dunia, tanpa pandang bulu dapat memenfaatkannya. Terkadang kita terlalu sibuk mempermasalahkan persoalan-persoalan yang terjadi dalam hidup kita, hingga kita melupakan berkat Tuhan yang seringkali tidak dianggap keberadaannya oleh banyak orang, namun sebenarnya sangat penting keberadaannya yakni melalui nafas kehidupan yang telah Dia karuniakan kepada kita semua.
benar sekali. nagfas itu adalah hidup ! jadi kalau kita ingin tetap terus bernafas maka hendaknya tetap slalu mensyukuri dan jaga kesehatan kita agar tidak sakit. setiap hembusan nafas yang kita keluarkan adalah bentuk dari syukur atas hikmah yang tlah di berikan Tuhan pada kita,
maka dari itu hendaknya kita banyak banyak mensyukuri apa yg tlah kita terima dan kita dapatkan. bagaimana pun itu bentuk nya 🙂
nafas adalah inti kehidupan, nafas adalah pemberian paliiiinnnggg indah yang diberikan Tuhan kepada kita, dengan nafas kita hidup, kita hidup dengan bernafas, Tuhan baik sekali nafas diberikannya dengan percuma, oleh karena itu sebenarnya tanpa disadari ketika kita mengeluh kepada Tuhan kita melupakan karunia yang sebenarnya diberkian Tuhan kepada kita, yaitu bernafas, dengan nafas kita dapat berfikir untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi
Nafas yang diberikan Tuhan pada itu adalah suatu keharusan yang harus kita syukuri, coba de bayangkan kita beli di rumah sakit itu harga oksigen itu sangat mahal, sedangkan kita dapat bernafas dengan enak dan gratis itu semua yang di berikan Tuhan pada kita dengan kasih karunia Nya yang Dia berikan
kita semua perlu bernafas,adakah kita pernah lupa untuk bernafas? haha jelas saja tidak akan ada yang pernah karena Tuhan telah mengatur kita untuk bernafas, Tuhan juga menghembuskan nafasnya ketika dia menciptakan adam. nafas terasa penting bagi manusia karena jika kita tidak bernafas mungkin kita bisa saja mati.
Nafas adalah suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita untuk menjalankan aktifitas kita setiap harinya. Sekarang kembali lagi bagaimana kita memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan untuk sesuatu yang bermanfaat dan membantu Tuhan dalam karyanya. sebagai contoh membantu orang lain yang sedang kesusahan.
Tuhan sudah memberikan kita Nafas , Kita harus harus berterima kasih kepada Tuhan. Apa yang kita buat pada hari ini hendaklah menjamin tempat yang sempurna dan taraf hidup yang bahagia bagi kita dan keturunan kita masa yang akan datang.
Faktanya, terkadang menghela nafas merupakan sebuah ekspresi dari menyerah dan frustasi. Tetapi hal tersebut tergantung dari siapa dan dalam situasi apa. Dan kita harus selalu bersyukur bahwa kita masih di berikan “nafas” sampai dengan saat ini.
Nafas atau oksigen adalah sesuatu yang sangat penting bagi makhluk hidup.. Karena tanpa adanya nafas atau oksigen, makhluk hidup bukan apa-apa..
Nafas adalah sebuah hadiah paling mahal dari Yesus, setiap nafasnya kita harus menghargainya dengan baik. gunakan nafas untuk memuji Tuhan dan juga melakukan semua hal-hal yang positif, dengan demikian, hidup dan setiap nafas akan berarti