Seorang yang tidak menggunakan pikiran positifnya sama dengan benteng yang tidak dijaga.
Web Benteng Indonesia menulis bahwa Indonesia adalah suatu negara sangat unik dengan beraneka kekayaan alam. Terdapat 275 bekas benteng pertahanan, baik bekas Belanda maupun Jepang. Salah satu benteng besar seperti Kastil Batavia, yang dihancurkan pada abad ke-19. Banyak benteng yang perlu dipugar demi masa depan sekaligus melestarikan budaya bangsa. Anda bisa kunjungi http://www.benteng indonesia.orgMenarik sekali pentingnya benteng sebagai warisan budaya. Salah satu benteng tertua di Indonesia adalah Benteng Pendem di Cilacap (Kusbatterij Od de Lantong te Cilacap) yang dibuat tahun 1861, tapi baru ditemukan 1946, lalu digali dan diperbaiki dan akhirnya digunakan tentara Indonesia untuk bertahan melawan penjajah.
Aku pernah mengunjungi Benteng Pendem, Fort de Kock. Di Palembang ada Benteng Besak. Banyak benteng yang sudah aku kunjungi. Tembok Besar di Cina (Wan li Chan Zhen) yang paling aku kagumi karena arsitek pembuatnya tentu tak kuliah arsitek, lalu konstruktornya pasti bukan insinyur sipil. Tembok Besar dibangun ribuan tahun lalu untuk membenndung pasukan Mongolia masuk ke Cina.
Saya sekolah Teknik Sipil Trisakti, tapi belum pernah menghitung konstruksi gedung atau jembatan, tapi terlibat aktif dalam banyak pembangunan. Bahkan para ahli jembatan di Indonesia selalu mengajak diskusi sama saya, termasuk saat Jembatan Kutai Kartanegara roboh.
Kalau kita main catur, maka benteng kiri kanan paling kuat saat semua prajurit dan perwira lainnya lumpuh. Sisa benteng yang menjaga Raja dan Ratu. Mengapa benteng perlu dibangun? Untuk jaman modern, benteng sudah tidak memerlukan bangunan karena senjata sudah sangat tangguh. Saat ini membangun benteng sama dengan kekuatan Strategi dan senjata, baik di darat, di laut dan di udara.
Demikian juga kehidupan kita. Perlu dibangun sebuah benteng untuk mempertahankan roh dan jiwa kita. Pertahanan utama atau benteng kekuatan kita adalah pikiran positif.
Semoga kita bisa membangun ”benteng” kita dengan kekuatan senjata berupa spiritualitas Katolik.
benteng itu ibaratkan batasan kita dalam menyikapi segala sesuatunya..kita manusia memang mempunyai egoisme tetapi sadarilah kalau kita masih punya batas,jangan langar batasnya supaya hidup kita selamat dunia akhirat
saya sangat setuju dengan artikel diatas dalam mempertahankan suatu hal, diperlukan benteng untuk melindunginya. Karena, benteng membantu menghalau serangan dari berbagai pihak. Sama dengan hidup kita, kita memerlukan benteng untuk menjaga hidup kita.
benteng layaknya hal manusia, orang yang berpikir positif, sama seperti manusia yang menjaga dirinya, pikirannya sehingga hidupnya akan aman dan tentram, melainkan orang yang berpikir negatif, sama seperti manusia yang tidak menyayangi dirinya dan di biarkan di serang oleh dunia luar begitu saja.
Kita harus bisa sekuat benteng dalam menjaga roh dan jiwa yang ada didalam diri kita dari hal yang bersifat negatif.
Artikel ini menambah wawasan saya. Kita sebagai manusia memang sangat membutuhkan benteng dalam hidup kita. Setuju dengan artikel ini bahwa benteng tersebut dibutuhkan untuk melindungi jiwa dan roh kita. Untuk dapat membentuk benteng yang benar, kita juga harus selalu bertindak yang benar dan selalu berpikiran yang benar dan sesuai jalan Tuhan.
benteng menurut saya merupakan kekuatan mental yang tangguh. dalam hidup ini banyak cobaan yang terjadi, tidak semua hal berjalan sesuai keinginan kita. banyak terjadi hal-hal semacam bunuh diri yang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain hanya karena mental kita tidak kuat menghadapi kerasnya hidup. maka dari itu kita harus melatih mental kita agar tidak mudah goyah dan menghancurkan diri kita sendiri.