Shopping

Kesenangan utama wanita adalah shopping

Lingkungan Keluarga Kudus Paroki St. Kristoforus bersama Lions Club Mitra Mandala dan KKT ( Komunitas Kasih Tuhan ) di depan Penjara Nusa Kambangan

Suatu malam aku bersama beberapa teman minum kopi di Mal Taman Anggrek sambil berbicara bisnis. Waktu sudah menunjukkan jam 9 malam atau sebentar lagi Mal akan tutup, tapi manusianya masih banyak mengunjungi toko-toko, bahkan makin lama makin banyak dan areal Starbuck jadi penuh sesak. Ada apa gerangan? Ternyata malam ini ada Midnight Sale.
Beberapa ibu memenuhi toko Metro, karena diskon sampai 70 persen. Bukan hanya masalah diskon saja, tetapi memang suatu seni tersendiri dalam hal shopping atau berbelanja.
Memang ini menjadi bagian dari kesenangan para wanita, khususnya para ibu untuk berbelanja. Pihak mal-mal juga berusaha menarik perhatiaan dengan segala cara termasuk Midnight Sale. Saya pun tidak ketinggalan untuk membeli sebuah sepatu. Saat membeli saya perhatikan wajah ibu-ibu. Luar biasa karena semua penuh suka cita, senyum dan tawa menghias wajah mereka, baik yang membeli maupun yang hanya cuci mata saja.
Berbelanja memang memberikan kepuasaan lahir batin, terutama saat memilih barang yang kita ingini dan kita sukai. Di mana letak nilai kenikmatan berbelanja? Kalau dahulu tawar- menawar merupakan suasana asyik, tetapi sekarang gengsi kalau harus ke Mangga Dua, walaupun di sana masih berlimpah pembeli, tetapi Mal menjadi terminasi tersendiri. Kepuasan belanja pertama adalah bisa menemukan sesuatu yang kita beli, karena kualitas, warna dan model apalagi diselingi diskon. Maka suka cita besar, telepon teman, saudara atau BBM, perlu difoto barang yang dibeli lalu di share di BBM group. Ungkapan suka cita juga disampaikan kepada sahabat melalui email, sms, twitter maupun facebook.

Manusia hidup, memang harus mencari suka cita dan damai sejahtera. Kalau kita perhatikan bahwa shopping adalah merupakan suatu suka cita tentu sehingga kita menjalankannya dengan mencari toko, mal atau pasar. Kalau yang berlebih bisa terbang ke Singapura atau Hongkong untuk berbelanja untuk hunting barang (istilah ibu-ibu), momo (Mal-Mal), Bilo ( buy low), Misel (milik selera) tentu akan menjadikan kita bahagia.
Demikian dalam kehidupan rohani, sekali bolehlah kita shopping. Secara lahiriah bisa membeli untuk koleksi Rosario, Alkitab, Lilin wangi, Salib dan kalung. Macam-macam benda rohani ditawarkan, yang bisa membuat jiwa kita bersuka cita. Tapi kita juga bisa shopping dalam batin atau rohani, yaitu bekerja sosial, melayani orang sakit, mengunjungi penjara, berbagi sembako, menolong sesama, menghibur sahabat yang sedih, dan menghadiri ibadat kematian. Banyak sekali tempat Shopping Rohani. Tentu kita harus membayarnya bukan dengan uang melainkan dengan pengorbanan, waktu, tenaga, pikiran bahkan keluar uang juga.
Shopping Rohani yang baru dilakukan Lingkungan Keluarga Kudus bersama Lions Club Mitra Mandala dan KKT ( Komunitas Kasih Tuhan ) menuju Penjara Nusa Kambangan merupakan suka cita besar. Foto-foto sudah dishare di BBM Group, Facebook, dan Email. Suka citanya seperti saat berbelanja baju kata teman-teman.

Saya mengajak anda bersama saya mari kita shopping atau belanja rohani sebanyak mungkin, baik untuk kita pakai sendiri atau koleksi kita buat hari tua atau sampai kita menutup mata.
Semoga kita semua diberkati dengan suka cita, dijauhkan dari rasa duka, benci, sakit hati, iri hati, dan cemburu yang dapat membuat toko rohani kita tutup.

38 thoughts on “Shopping

  1. mei lina

    shopping adalah kegiatan yang sering wanita lakukan diakhir pekan. Apalagi kalau ada big sale, pasti para wanita tersebut langsung berebutan untuk mendapatkan produk yang sedang disale tersebut. Kadang bisa menghabiskan uang yang besar untuk sekali shopping. Gengsi terhadap fashion yang semakin maju dan berkembang ini membuat kita tidak pernah puas saat shopping. Sekali bolehlah kita shopping tetapi jangan melupakan belanja untuk keperluan rohani kita. Seperti membeli buku untuk saat teduh atau buku-buku rohani yang bisa mengembangkan rohani kita.

    Reply
  2. richardagustian

    shopping itu sendiri membuat diri kita bisa mengenal banyak fasion yang baru dan trend” terbaru yang bisa menarik para pelanggan untuk membeli dan harga yang terjangkau. tetapi kita sebagai manusia tidak boleh melupakan shopping rohani karena bisa mengajarkan kita berhemat dalam berbelanja.

    Reply
  3. liayanti

    shopping adalah hal yang paling disukai para wanita setiap bulannya,shopping merupakan kewajiban bagi kalangan perempuan tertentu saja yang mempunyai hobi tersendiri,jujur saja saya paling benci dengan shopping karena selain membuang uang juga membuang waktu,daripada begitu sebaiknya uang dan waktu nya digunakan untuk yang bermanfaat.

    Reply
  4. linda

    saya setuju dengan artikel di atas bahwa berbelanja memiliki kesenangan dan kebahagiaan tersendiri meskipun terkadang jika kita pikir lagi, berbelanja itu menguras uang,waktu,dan energi tapi tetap saja kita menyukai nya apalagi ada berbau diskon pasti kita semakin giat untuk berbelanja. Harus kita sadari bahwa belanja atau shopping tidak hanya untuk membeli barang saja tapi kita juga bisa belanja rohani yang toh lebih jelas manfaat nya. Banyak hal yang bisa di lakukan dalam belanja rohani dan pada dasar nya sama dengan belanja barang yaitu memiliki kepuasan dan suka cita tersendiri walaupun harus ada pengorbanan dan hal yang kita dapat dari belanja rohani adalah mengumpulkan upah untuk kita di surga nanti.

    Reply
  5. Renaldi Noerdjaja

    menurut saya , shopping yang berlebihan sangatlah berdampak buruk, karena selain menghamburkan uang dengan cuma-cuma, itu akan membawa kebiasaan yang buruk hingga nantinya .
    ada baiknya ketimbang kita shopping, lebih baik kita beli yang bermanfaat ..
    memang boleh sesekali kita shopping demi pemuasan kebutuhan tapi lebih baik dikendalikan dengan baik ..
    sisihkan sebagian uang untuk berhemat demi msa depan kita ..
    berikan perpuluhan dan persembahan kepada Tuhan sebagai ucapak syukur kita kepadaNya .

    Reply
  6. willy chrisanto

    menurut saya : belanja itu tidak hanya sejenis perilaku konsumen, juga merupakan hiburan wanita modern atau kegiatan rekreasi. Belanja itu untuk informasi fashion dan produk, dan meningkatkan kemampuan untuk menghargai.

    Reply
  7. hendry8940

    Shopping.. biasanya kaum wanita yang melakukan ini. Well, alangkah baiknya jika kita bisa melakukan shopping rohani yang disebutkan di artikel. Memang sulit tapi kita harus berusaha sebisa mungkin untuk melakukannya.

    Reply
  8. vicky chandra

    shopping adalah kegiatan yang di sukai para wanita, tetapi jika shopping dengan membeli kebutuhan yang bukan merupakan kebutuhan pokok untuk hidup , itu hanya akan merugikan diri sendiri!

    Reply
  9. Darwin Wijaya

    memang betul kalau shopping lebih banyak di lakukan oleh para wanita yang kebanyakan lapar mata, sebernarnya shopping juga berguna untuk melepaskan rasa stress dan lelah dari segala tekanan ditempat kerja karena dengan shopping kita mampu mendapatkan kepuasan tersendiri.

    Reply
  10. Erni Diana

    Menurut saya, shopping tidak hanya dilakukan oleh para wanita saja, tetapi banyak juga laki-laki yang suka menghabiskan waktunya untuk shopping atau berbelanja karena dengan shopping, kita dapat melupakan beban-beban dalam pikiran kita yang dapat membuat kita merasa stress dan tertekan. Shopping bukan berarti harus membeli barang, jika kita melihat tanpa membelinya, itu juga akan menimbulkan kepuasan tersendiri bagi setiap orang.

    Reply
  11. daniel

    Shopping memang menyenang kan apalagi bagi kaum wanita
    Dan sehopping ini merupakan hiburan yang asyik namun agak butuh budget yang cukup banyak,namun kita juga jangan lupa untuk memberikan hiburan kepada rohani kita agar rohani kita tidak sakit,,
    Karena tubuh yang sehat memiliki kerohanian yang kuat dab sehat

    Reply
  12. cathchand

    spping merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan apalagi bagi sebagian besar wanita. orang yang gila dalah shopping disebut shopaholics
    masalahnya apakah orang tersebut memiliki cukup uang untuk shopping ? jangan sampai anda melakukan apapun hanya untuk shopping.
    bagi kalian yang shopaholics, saya menyarankan kalian untuk menonton film shopaholics 🙂

    Reply
  13. dessy nineces

    semua orang pasti menyukai shopping ,terutama para wanita sangat menyukai kegiatan menghamburkan uang ini.tapi sebenarnya shopping harus lah sebijak mungkin ,jangan menghamburkan uang untuk hal yang tidak perlu untuk dibeli,kita harus bijak dalam mengatur uang dan berkat yang tuhan berikan kepada kita

    Reply
  14. suryati c

    shopping adalah sesuatu hal yang paling menyenangkan bagi para wanita, kalau wanita tersebut mengalami banyak masalah pasti pergi bershopping untuk mengurangi beban-bebannya.

    Reply
  15. dewina sari

    shoppping itu memang hal yang sangat disukai oleh para wanita tetapi sebaiknya dalam shopping kita membeli barang-barang yang diperlukan juga. daripada kita terlalu banyak shopping barang-barang yg tidak diperlukan lebih baik kita shopping barang-barang salib dan keperluan rohani karena selain memuaskan kita dalam shopping kita juga bisa lebih dekat dengan Tuhan.

    Reply
  16. aryaniyunitaarifin

    shoppnig adalah kegiatan yang paling disenangi oleh kaum wanita. mereka biasanya rela merogoh uang banyak hanya untuk shopping. bagi kaum wanita shopping bisa membuat mereka bahagia. padahal kebanyakan shopping membuat kita berprilaku boros. jadi jangan sering-seringlah untuk shopping bagi kaum wanita.

    Reply
  17. Dewi Jayanti

    kata shopping sendiri jika bisa dikendalikan dengan benar akan berdampak baik. Shopping juga salah satu kegiatan untuk menghilangkan stress saat seseorang bosan dan depresi. Beli lah barang yang diperlukan, sisa’kan uang untuk kegunaan lain nya untuk kedepan. karena kamu tidak tahu bagaimana ke depannya jadikan sisa uangmu sebagai modal selanjutnya.

    Reply
  18. cremonaliadylova

    Shopping adalah kegiatan menarik bagi para wanita. Dengan shopping wanita akan lebih relaks, dan membuat mood wanita berubah tetapi shopping tidak bisa dilakukan setiap hari karena keuangan juga harus dipikirkan. Jika belanja terus-menerus maka kita akan kesusahan memenuhi kebutuhan yang lebih penting dibanding shopping dan kendalanya banyak sekali.

    Reply
  19. chelmizjel

    shopping memang benar benar kesenangan wanita. namun menyesuaikan lah dengan kemampuan orang tua (yang masih dibiayai oleh orang tua). jangan berfoya namun orang tua tersiksa

    Reply
  20. Eliriani

    Shopping identik lebih banyak di kalangan wanita karena wanita lebih suka berbelanja dan jalan – jalan untuk menghabisi hari dengan kesenangan dan membuang rasa kecewa akan seseorang/ sedih dengan shopping kita bsa terhibur walau membuang waktu, tenaga, dan biaya. Tapi tidak masalah jika ini di lakukan karena wajar manusia hidup butuh penghiburan. Dan erbelanja memang memberikan kepuasaan lahir batin, terutama saat memilih barang yang kita ingini dan kita sukai.
    Demikian juga dalam kehidupan rohani, sekali bolehlah kita shopping. Secara lahirlah bisa membeli untuk koleksi Rosario, Alkitab, Lilin wangi, Salib dan kalung. Macam-macam benda rohani ditawarkan, yang bisa membuat jiwa kita bersuka cita. Tapi kita juga bisa shopping dalam batin atau rohani, yaitu bekerja sosial, melayani orang sakit, mengunjungi penjara, berbagi sembako, menolong sesama, menghibur sahabat yang sedih, dan menghadiri ibadat kematian. Banyak sekali tempat Shopping Rohani. Tentu kita harus membayarnya bukan dengan uang melainkan dengan pengorbanan, waktu, tenaga, pikiran bahkan keluar uang juga. Lebih baik kebahagiaan kita di berikan kepada orang- orang sekitar supaya mereka dapat merasakan kebahagiaan yang kita alami.
    Karena dengan kita shopping barang- Barang rohani kita masih bisa kita gunakan hingga kita tua dan hingga mata kita tertidur untuk selamanya. Dan Semoga kita semua diberkati dengan suka cita, dijauhkan dari rasa duka, benci, sakit hati, iri hati, dan cemburu yang dapat membuat toko rohani kita tutup. Dengan shopping rohani kita akan menjadi hidup bersemangat untuk menjalaninnya.

    Reply
  21. Weny Kurnia Dewi

    hobbi utama seorang wanita adalah shopping. karena kebanyakan wanita mengutamakan fashionnya. tidak jarang bnyak wanita yang terlilit banyak hutang karena menghabiskan uang untuk shopping.

    Reply
  22. meriana

    Beberapa Wanita d belahan dunia pasti suka dengan shopping, namun dalam ber-shopping harus ada batasannya. Agar kita tidak hidup boros. Memang shopping dilakukan karena kita ingin memenuhi kebutuhan kita namun perlu diingat kita harus hidup berhemat pula.

    Reply
  23. charakitti

    shopping adalah kegiatan yang sering wanita lakukan diakhir pekan. Apalagi kalau ada big sale, discount atau promo yang besar, pasti para wanita tersebut langsung berebutan untuk mendapatkan produk yang sedang disale tersebut. Kadang bisa menghabiskan uang yang besar untuk sekali shopping. Gengsi terhadap fashion yang semakin maju dan berkembang ini membuat kita tidak pernah puas saat shopping. Sekali bolehlah kita shopping tetapi jangan melupakan belanja untuk keperluan rohani kita. Seperti membeli buku untuk saat teduh atau buku-buku rohani yang bisa mengembangkan rohani kita. tapi kita manusia sering lupa sisakanu uang buat beli buku tuhan dan yang mengembangkan diri

    Reply
  24. brian sisyadi

    menurut saya shoping adalah suatu kebiasaan memang benar jika dikerjakan dengan benar seperti shoping rohani itu tak jadi masalah tetapi banyak sekali shopaholic yang menjadi terjerumus dalam bilat hutang yang mencekik karena kebiasaan itu, shoping baik jika ditempatkan dalam hal yang wajar oleh karena itu kita haru membiasakan diri untuk mengajari dan mempelajari bagaiman cara yang baik untuk shoping

    Reply
  25. carla claudia arianda

    shopping adalah hal yang biasa digemari oleh para wanita terutama, memang ada si laki-laki juga suka shopping tapi dengan ada nya kita shopping kita tau cara merifresh pikiran kita mungkin yang begitu rumit.

    Reply
  26. hedwig gerardine calvin

    Shopping (Perbelanjaan) :
    suatu wadah yang menampung kelompok-kelompok dagang dalam melakukan kegiatan jual beli, penyaluran, pertukaran, dan pertemuan antara persediaan dan penawaran barang dan saja suatu sistem manajemen yang terencana.

    Reply
  27. Stefina Angga

    Saya sebagai seorang wanita sangat menyukai kegiatan shopping. Tapi semua harus ada batasan-batasannya, kita harus tahu tujuan membeli suatu barang apakah berlandaskan kebutuhan kita ataukan hanya hasrat keinginan sesaat. Jika hanya hasrat keinginan sesaat saja, maka lebih baik untuk tidak membelinya.

    Reply
  28. Felisia

    Menurut saya, shopping memang kegiatan yang paling wanita sukai. Hampir semua wanita menyukai shopping didalam hatinya. Akan tetapi, keadaannya lah yang mebuat para wanita, jadi tidak melakukan satu hobby-nya tersebut. Shopping itu baik jika tidak dilakukan secara berlebihan maupun kekurangan. Karena suatu hal akan berjalan tidak baik jika dilakukan secara berlebih maupun kurang. Ketika berlebihan, para wanita akan rela menghabiskan apapun yang ia punya untuk belanja. Padahal, hal yang perlu dikorbankan dalam belanja bukan saja uang, tapi tenaga, waktu, dan pikiran. Sedangkan, jika kekurangan, akan bisa muncul hasrat yang ingin belanja dan membuat dia iri akan orang lain. Jadi, belanja lah sesuai taraf normal. Ingatlah bahwa belanja itu sebuah kesenangan bukan kebutuhan.

    Reply
  29. Dessy Kristanti

    shoping boleh saja, asal sesuai kebutuhan, jika kita membeli barang2 yang hanya untuk kesenangan saja dan tak berguna bagi kita tentu akan mubazir, lebih baik uang tersebut kita tabung diSurga dengan cara membagikannya kepada yang membutuhkan

    Reply
  30. LeonardArden

    Menurut saya semua orang pasti menyukai shopping, apa lagi para wanita sangat menyukai kegiatan menghamburkan uang ini.tapi sebenarnya shopping harus lah sebijak mungkin ,jangan menghamburkan uang untuk hal yang tidak perlu untuk dibeli,kita harus bijak dalam mengatur uang dan berkat yang tuhan berikan kepada kita

    Reply
  31. Luna Claria Febri

    Menurut saya, belanja merupakan kegiatan menghilangkan stress. Window shopping saja cukup membuat saya happy. Namun hal ini agak mengkhawatirkan diri saya karena saya takut akan menjadi ‘shopaholic’. Maka dari itu saya berusaha untuk menahan hasrat saya sebisa mungkin 🙂

    Reply
  32. Endy Winstone

    shopping memang memiliki kepuasan tersendiri untuk pelakunya boleh jasaja dilakukan tetapi jang lupakan shopping rohani karena rohani kitapun butuh untuk dibelanjakan sesuatu agar tidak jenuh

    Reply

Leave a reply to Stefina Angga Cancel reply